Ya Rabb..ketika hamba mengikuti hawa nafsu hamba, maka ketika itulah hawa nafsu memberikan hamba pemberian yang menyesatkan. Disangkanya oleh hamba kesenangan,nyatanya hanya kesusahan yang terpampang.
Ya Rabb...ketika hamba memanjakan nafsu dan keiinginan hamba, dan lupa akan keberadaan-Mu sebagai Tuhan hamba ; Tuhan Yang Maha Memberikan Karunia, Tuhan yang Maha Mengawasi, Tuhan Yang Maha Tahu Segala Perbuatan; ketika itulah hamba tahu bahwa sebenarnya hamba membeli penderitaan dan membeli kegelapan.
Ya Rabb, Engkau nyatakan dalam firman-Mu bahwa Engkau akan mempermainkan orang-orang yang mempermainkan-Mu, Engkau akan menghinakan orang-orang yang menghina-Mu, Engkau akan benamkan orang-orang yang mendurhakai-Mu..duhai Rabb..adakah hamba-Mu ini termasuk orang-orang yang mempermainkan-Mu, menghina-Mu, dan mendurhakai-Mu...?
Demi perbuatan hamba yang hamba sendiri tahu di mana letak kesalahan hamba, hamba akui segala rupa kesalahan hamba, hamba akui. Hamba akui segala rupa kesalahan hamba, tapi ya Rabb..demi Zat-Mu, yang kasih sayang-Mu lebih besar dari amarah-Mu, lebih besar siksa-Mu, ampunilah hamba-Mu ini, ampunilah selalu...dan ampuni juga orang tua hamba, dan dosa orang-orang yang dekat di hati hamba.
Rabb.. Kami serahkan diri kami kepada neraka, dengan menjalankan ahli neraka, kami lenyapkan kebaikan-Mu dengan menempuh jalan keburukan.Rabb..betapa durhakanya diri kami yang mendurhakai-Mu dengan karunia-Mu. Kami sombong, Justru dengan apa yang Engkau berikan kepada kami
Rabb...Jangan biarkan kami susah, meski kesusahan itu kami sendiri yang buat. Rabb..jangan biarkan kami menderita, meskipun kami adalah orang-orang yang layak menderita. Rabb... jangan biarkan hamba hidup tanpa ampunan, tanpa ma’af, dan tanpa hidayah dari-Mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar